Rabu, 22 Februari 2017

Kampus yang Bisa Buat Kamu Berpenghasilan Tinggi Sebelum Lulus



            YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Jangan dikira mahasiswa yang belajar di Yogyakarta, tidak memiliki penghasilan. Berdasarkan Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof M Suyanto, mahasiswa di Kota Pelajar pendapatannya diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun. Karena banyak mahasiswa di Yogyakarta, kuliah sambil membuka usaha. Bisnis yang mereka lakukan mulai dari usaha online, loundry dan sebagainya. Usaha yang dilakukan mahasiswa ini, sama sekali tidak terdeteksi Bank Indonesia (BI) Yogyakarta.

Rektor AMIKOM Yogyakarta Prof M. Suyanto, mengatakan itu di Yogyakarta. Data tersebut didapatkan saat meneliti terhadap sejumlah mahasiswa, terutama di UNIVERSITAS AMIKOM. Menurutnya, data  itu bisa diperoleh di Kantor Pos Besar Yogyakarta, tempat mereka melakukan transaki pengiriman barang maupun uang yang sering mereka lakukan di Kantor Pos Besar Yogyakarta. Belum data dari pengiriman barang lain. 

Prof Suyanto menyebutkan, bisnis online yang mahasiswa lakukan dengan banyak cara. Diantaranya, dengan advertising (iklan) melalui blog. Mereka bekerjasama dengan perusahaan besar, antara lain  google, double click, American online. Dengan affiliate programme atau menjual produk orang lain dan membuat ulasan tentang suatu produk. Di samping itu, para mahasiswa berjualan melalui online.

Pengguna internet di dunia ini sebanyak 2,4 miliar, sehingga ini merupakan pangsa yang menggiurkan. Sebab, sekarang banyak mahasiswa yang tinggalnya di kos-kosan, tetapi bayarnya dolar. "Untuk beberapa bisnis seperti 'affliliate programme', mereka tidak perlu modal," katanya. Diakui, usaha para mahasiswa tersebut memang tidak terdeteksi, karena mereka bekerja sendiri tidak mendirikan perusahaan berupa PT maupun CV.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mahasiswa yang melakukan bisnis online, pendapatannya bisa lebih dari Rp 10 juta perbulan. Bahkan ada yang mencapai Rp 35 juta hingga Rp 100 juta melalui project-project dari luar negeri.

Kalong Dollar Amikom




Selain itu, di Amikom sendiri terdapat komunitas yang bernama “KADOL” (Kalong Dollar). Komunitas kadol yang dibina oleh bapak Dony Ariyus salah satu dosen amikom, berdiri sejak januari 2011 dan hingga saat ini telah menghasilkan para blogger luar biasa dengan penghasilan yang besar setiap bulannya mencapai ribuan dollar per-anggota. Komunitas yang beranggotakan mahasiswa UNIVERSITAS AMIKOM ini, masih terbilang muda usianya dari komunitas lain di Amikom, namun telah menghasilkan para mahasiswa berpenghasilan besar di dunia internet khususnya web dan blog.

KADOL mempunyai aktivitas rutin seperti sharing session yang berlangsung setiap Rabu malam dari jam 8 malam sampai selesai. Dalam kegiatan ini, menghasilkan banyak sekali pembahasan dari sang mentor yaitu Bapak Dony Ariyus. Dari para anggota komunitas kadol yang seluruhnya adalah mahasiswa Amikom dan sebagian besar adalah jurusan Teknik Informatika semester 6 ini rata-rata berpenghasilan 500 sampai 5000 dollar lebih setiap bulannya. Sebuah Hal yang luar biasa sekali bahwa UNIVERSITAS AMIKOM memang perguruan tinggi dengan 20% dari alumni dan mahasiswanya adalah para calon dan pengusaha muda.

Komunitas yang pada awal berdirinya adalah sebuah komunitas sharing dan berbagi pengalaman dibidang web ini sekarang menjadi sebuah komunitas yang patut di dikagumi di UNIVERSITAS AMIKOM karena telah menghasilkan mahasiswa dengan penghasilan besar dan bisa dibilang berpenghasilan setara dengan pengusaha. Dilansir dari Pembina kadol yaitu Bapak Dony Ariyus, Komunitas ini diharapkan kedepannya menjadi salah satu komunitas mahasiswa amikom yang bisa mengkover para mahasiswa amikom dengan notabenya mahasiswa yang telah menempuh matakuliah e-commerce di UNIVERSITAS AMIKOM dapat menerapkan ilmu dari perkuliahan dan bisa mendapatkan penghasilan dari dunia internet salah satunya adsense.

1 komentar: